Page 8 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 8
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
KADINDA Jatim 1999 – 2004, wakil ketua umum dan bendahara umum DPP REI
sampai dengan tahun 2004.
Menoleh agak ke belakang. Saat usaha propertinya dan usaha lainnya mulai
besar dan mapan, pada 1988 Ridwan Hisjam kembali menunjukkan talenta aktivis
kemahasiswaannya. Ia memilih aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Jawa Timur dari 1988 sampai 1994.
KNPI pulalah yang membuka pintu lebar bagi Ridwan Hisjam. Terbuka lebar yang
membuka jalan baginya untuk memilih Golkar (kini Partai Golkar) sebagai sarana
perjuangan politiknya.
Ridwan Hisjam juga tercatat lama mengabdi pada Ormas (Organisasi
Kemasyarakatan) pendiri Golkar yakni Kosgoro. Saat itu di Kosgoro, Ridwan
Hisjam termasuk salah seorang pengurus Kosgoro yang dikader langsung pendiri
Kosgoro Mas Isman (almarhum) pada rentang waktu 1977 – 1982.
Sejak itu pula, Ridwan Hisjam melangkahkan karir politiknya ke Ibu Kota Jakarta.
Pada 1997 – 1999 ia dipercaya menjadi anggota MPR (Majelis Permusyawaratan
Rakyat) Utusan Daerah Jawa Timur.
Waktu terus berjalan. Ridwan Hisjam makin mengukuhkan dirinya sebagai aktivis
Partai Golkar yang memperoleh kepercayaan besar. Karier dimulai sebagai Ketua
Biro Koperasi dan Wiraswasta, Bendahara, dan Wakil Ketua OKK (Organisasi
Kaderisasi Keanggotaan).
Meniti jalan ke level puncak partai di Jawa Timur ia raih pada 2000 – 2004. Saat
itu, ayahanda dari Fajar Ridwan Hisjam itu, dipercaya menjadi Ketua DPD Partai
Golkar Jawa Timur.
Saat itu pula ia berhasil memulihkan kepercayaan pemilih melalui Pemilu 2004.
Kursi Partai Golkar di DPRD Jatim naik menjadi 15 kursi.
Dari hasil Pemilu 2004 Ridwan Hisjam terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Jatim
periode 2004 – 2009. Sebagai representasi Partai Golkar Jatim.
Salah satu kelebihan Ridwan Hisjam ialah referensi modal dasar pribadi yang ia
miliki. Ia mantan aktivis mahasiswa. Pelaku usaha properti. Pengurus perhimpunan
pengusaha seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), organisasi
pelaku usaha properti Real Estate Indonesia (REI), APEGTI (Asosiasi Pengusaha
Gula dan Terigu), serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Modal dasar itulah yang membentuk karakter Ridwan Hisjam menjadi politisi
yang mandiri. Ia selalu optimis. Tidak terlalu bergantung pada pihak lain.
v