Page 93 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 93
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
Desentralisasi Ketersediaan Energi Untuk Desa
Ridwan Hisjam mengungkapkan, sampai saat ini masyarakat di desa masih
banyak yang hidup dengan keterbatasan energi. Tidak hanya listrik, gas yang
digunakan untuk kegiatan memasak mengharuskan mereka bekerja lebih keras
untuk mendapatkannya.
Ia memberi contoh listrik yang sekarang digunakan. Energi listrik di desa-desa
notabene berasal dari mesin berbahan bakar diesel. Itu pun warga desa juga
mencari sumber bahan bakar dalam jarak yang jauh.
Karena itu, Ridwan Hisjam, sebagai pimpinan Komisi VII DPR saat itu mengusulkan
pada pemerintah agar ada desentralisasi penyediaan energi di daerah.
Paling tidak, jika belum terwujud desentralisasi penyediaan energi masing-
masing daerah maka setiap daerah harus mendapatkan energi yang dekat
dengan aktivitas mereka.
Desentralisasi energi ini dapat menjadi solusi dan meningkatkan aktivitas
ekonomi masyarakat. Tetapi, masih perlu didukung dengan ekosistem yang
diciptakan di masyarakat seperti pengelolaan aset agar dapat berjalan baik,
pengelolaan keuangan dari aktivitas ekonomi yang tercipta, dan distribusi
produk ke pasar, serta tersedia infrastruktur teknologi diciptakan yang bersinergi
menjadi ekosistem di desa. Rantai panjang untuk memperoleh energi tersebut
harus dipersingkat agar kebutuhan energi mereka terpenuhi dengan mudah dan
murah.
Bukan Saatnya Menunggu
Kini bukan lagi saatnya saling menunggu. Banyak program bisa dibentuk dan
dijalankan. Ia memberi contoh, salah satu lokasi yang dapat menjadi proyek
acuan yakni Desa Bondan Cilacap. Desa ini merupakan desa terisolir di lautan
dan sebelumnya tidak mendapatkan listrik. Karena itu, dibangun teknologi Hybrid
Energy Pole (HEOP) dari tenaga angin dan surya. Ternyata bisa.
Dari ekosistem yang digambarkan di awal, peran serta korporasi yang
menggandeng komunitas lokal dan didukung pemerintah berpotensi
meningkatkan GDP Indonesia serta penggunaan energi perkapita di Indonesia.
Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi negara maju didukung oleh
kesejahteraan masyarakatnya.
77