Page 89 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 89
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
Banyak Menangani Permasalahan Energi
AGI tanggal 20 Juli 2018 Ketua Umum DPP Partai Golkar, Arilanga Hartarto
P ditanya wartawan tenang siapa pengganti Eni Saragih di kursi pimpinan
Komisi VII DPR RI setelah Eni kena OTT (Opersi Tangkap Tangan) KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi) dalam kasus PLTU Riau?
Airlangga menjawab spontan bahwa DPP Partai Golkar telah menunjuk pengganti
Eni dengan kader yang kompeten. “Saya sudah menunjuk Ridwan Hisjam untuk
menggantikan posisi Eni, “ kata Airlangga, saat itu.
Dua hari kemudian Ridwan Hisjam dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR
RI. Saat itu tanggal 22 Juli 2018. Tidak butuh waktu lama bagi Partai Golkar
untuk menunjuk Ridwan Hisjam sebagai pengganti Eni di kursi pimpinan komisi
DPR yang menangani energi tersebut.
Ridwan Hisjam tidak terkejut diberi amanah menjadi pimpinan Komisi VII DPR RI
yang mengurusi masalah enegeri. “Saya menerima dengan senang hati. Tidak
terpikirkan beban berat yang dihadapi dalam memimpin komisi yang mengurusi
masalah energi. Ia tidak memikirkan sebagai beban berat di Komisi VII karena
baginya dunia politik bukanlah sebagai pekerjaan. “Pekerjaan saya tetap sebagai
pengusaha sampai sekarang. Dalam politik, yang terpenting harus ada
kemandirian,” ujarnya.
Selain menganggap dunia politik sebagai pengabdian bukan pekerjaan, Ridwan
Hisjam selalu taat terhadap garis dan amanah perjuangan Partai Golkar. Ridwan
dikenal sangat loyal terhadap partainya.
Di internal Komisi VII DPR sangat mendukung Ridwan Hisjam. Ia selama menjadi
anggota DPR RI dari Komisi VII yang membidangi energi, riset dan inovasi, serta
industri dikenal sangat loyal dan istiqomah.
Berbagai kegiatan di Komisi VII, Ia jalankan dengan sepenuh hati dan selalu
mengutamakan kepentingan masyarakat banyak. Di antaranya anggota Komisi
VII berkomitmen pada program-program untuk mengartikulasi dan membantu
masyarakat mengakses kebutuhan energi di rumah tangga.
Karena itu, Ridwan Hisjam mengungkapkan pembangunan infrastruktur pipa gas
bumi untuk menyalurkan kebutuhan energi rumah tangga harus terus diperluas.
Sampai saat ini, program jargas (jarigan gas) yang mendistribusikan gas alam
ramah lingkungan dan jaringan pipa gas belum terbangun dengan luas.
73