Page 121 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 121
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
IDAK mudah. Sulit dan sarat liku-liku. Perjalanan Ridwan Hisjam mengarungi
T lautan luas politik dengan berbagai gelombangnya memerlukan sejumlah
kekuatan personal, modal sosial, ekonomi, dan kelincahan politik.
Ridwan Hisjam terbukti mampu mengarungi lautan luas politik dengan capaian
menjadi wakil rakyat selama 5 (lima) periode karena memiliki modal dasar
tersebut.
Tidak Tiba-Tiba
Salah satu pembelajaran politik dari Ridwan Hisjam ialah menjadi politisi tidak
bisa tiba-tiba. Menjadi anggota DPR dan DPRD harus punya modal awal personal
yang kuat. Apa itu? Antara lain, perlu menjadi aktivis saat masih muda. Ketika
muda atau masih mahasiswa harus menjadi aktivis kampus.
Siapa pun yang bercita-cita menjadi politisi, saat mahasiswa perlu aktif dalam
organisasi mahasiswa ekstra kampus. Harus menjadi aktivis HMI, GMNI, PMII,
GMKI, PMKRI, atau organisasi underbouw ormas (organisasi kemasyarakatan).
Kemandirian Ekonomi
Menjadi politisi harus memiliki kemandirian ekonomi. Jangan dibalik. Menjadi
politisi justru untuk mencari keuntungan ekonomi pribadi. Dengan begitu
politisi akan mandiri saat menjadi wakil rakyat. Tidak terperosok pada konflik
kepentingan antara mengabdi dan mencari makan melalui ruang-ruang
sidang dewan.
Politik Harus Sebagai Hobi
Berbagai kegiatan politik di dewan adalah amanah. Seberat apapun tugas-tugas
sebagai wakil rakyat harus dipikul dengan hati yang senang dan gembira. Ridwan
Hisjam dipercaya pemilih Partai Golkar sampai 5 (lima) periode untuk menjadi
wakil rakyat di DPR, DPRD Jatim, dan anggota MPR Utusan Daerah.
Toh bagi aktivis KAHMI Jatim itu, selama 5 (lima) periode di dewan ia
menganggap liku-liku perjuangannya dan aktivitasnya sebagai politisi Partai
Golkar ibaratnya hobi.
Karena itu tidak pernah merasa memikul beban berat. Politik bagi pelaku usaha
properti itu adalah pengabdian sosial untuk kemaslahatan masyarakat.
105