Page 115 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 115

Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha



            Berbekal Nasi Bungkus


            Di dalam mobil Toyota Alphard itu ia membuka bekal yang disiapkan sang istri.
            Bekal berbungkus kertas itu berisi nasi dengan telur dan sambal daging.

            “Saya biasa makan dalam perjalanan seperti ini. Jarang ada waktu khusus untuk
            berhenti dan makan. Kalau berhenti ya bertemu orang,” ungkap ayah lima anak
            ini. Suami Siti Nurainiyah itu juga mengaku jarang makan pagi (sarapan).

            Pria yang pada 2008 (saat itu) baru merayakan ulang tahun ke-50 itu berusaha
            menjaga berat badannya agar tidak bertambah. “Biar sudah begitu, badan saya
            masih besar begini,” ujarnya.

            Selepas makan, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2004-2009 itu menelepon
            beberapa stafnya yang naik mobil lain. Kakek dua cucu tersebut mengoordinasi
            ulang rencana perjalanan hari itu. Ada beberapa pertemuan harus dihadiri di
            Surabaya, Pasuruan, dan Jember. “Sudah lama, saya sekaligus berkantor di
            mobil,” ungkapnya.

            Gara-gara itu ia selalu memiliki mobil berkapasitas besar sekaligus nyaman.
            Sebelum Alphard, menurut H.M. Ridwan Hisjam, ia membeli mobil berukuran
            sama dari kelas lebih rendah.

            “Saya beli mobil ini bukan untuk bermewah-mewahan. Tetapi dengan mobil
            berkapasitas besar,  di dalam mobil saya bekerja. Jadi, wajarlah kalau mencari tempat
            nyaman untuk bekerja,” tutur alumnus ITS yang juga pengusaha konstruksi itu.

            Mengajak Tukang Pijat


            Tak hanya mobil, kenyamanan diwujudkan Tatok dengan mengajak tukang pijat
            (pemijat) bernama Jalal. Pemuda asal Kediri itu dengan sigap melemaskan otot-
            otot Ridwan setiap kali politisi itu istirahat dalam mobilnya.

            Jarang Bertemu Keluarga

            Selain harus berkantor di mobil, tidak jarang H.M. Ridwan Hisjam baru sampai
            rumah selepas tengah malam. Padahal, sering anggota dewan lima periode
            (DPRD Jatim dan DPR RI dari 1999 sampai 2024) itu meninggalkan rumahnya di
            kawasan Jemursari pada pagi hari.

            “Sejak dulu saya  rutin berkunjung ke berbagai desa di Jawa Timur. Jadi
            kunjungan-kunjungan ini bukan hanya menjelang pemilihan gubernur atau
            pemilihan legislatif saja,” tutur komisaris beberapa perusahaan itu.



                                                99
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120