Page 75 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 75
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
Anggota MPR Utusan Daerah,
Pintu Gerbang Ke Senayan
ETELAH berkiprah cukup lama di DPD Golkar Jatim, Ridwan Hisjam mulai
S manapakkan karir politiknya di tingkat nasional. Setelah menjadi Ketua Biro
Koperasi Wiraswasta DPD Golkar Jatim (1993–1998), ia menjadi anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) Utusan Daerah mewakili Jawa Timur untuk
periode 1977 – 1999.
Saat itu terpilihnya Ridwan Hisjam menjadi anggota MPR bukan dari hasil
perolehan suara Golkar dari Pemilu 1977. Akan tetapi hasil penunjukan Golkar
untuk menjadi anggota MPR utusan daerah.
Pada masa rezim Orde Baru, proses keterpilihan seseorang menjadi anggota
MPR ada dua mekanisme. Pertama, berasal dari anggota DPR terpilih hasil
pemilu yang otomatis merangkap menjadi anggota MPR.
Kedua, anggota MPR yang berasal dari utusan daerah di luar anggota DPR
terpilih hasil pemilu. Saat itu semasa Orde Baru tidak seluruh anggota MPR
berasal dari anggota DPR terpilih. Sebagian anggota MPR diisi utusan daerah
dari utusan golongan politik yang mewakili partai politik (parpol) dan berasal dari
tokoh masyarakat terpercaya.
Ridwan Hisjam menjadi anggota MPR utusan daerah mewakili parpol. Yakni,
sebagai representasi Golkar di MPR yang bukan anggota DPR terpilih hasil
pemilu.
Ridwan Hisjam seharusnya menjadi anggota MPR Utusan Daerah untuk periode
1997 – 2002. Tapi periode masa bakti anggota parlemen –DPR dan MPR – tidak
sampai selesai sampai 5 (lima) tahun karena reformasi politik yang mengharuskan
pemilu diulang pada 1999.
59