Page 69 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 69

Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha





            Loyal, Luwes, Dan Taat Asas: Politik
            Bukan Pekerjaan


            Siapa pun menjadi Ketua Umum DPP Partai, paling tidak, sejak Akbar Tanjung
            1999 – 2004 Sampai Airlangga Hartarto 2019-2024 tidak pernah meninggalkan
            Ridwan Hisjam di kepengurusan DPP.


            Apa sejatinya karakteristik alumni ITS sebagai kader Partai Golkar? Sebagai
            kader Golkar, Ridwan Hisjam loyal dan luwes. Seperti dikemukakan Kodrat
            Sunyoto (vide: lihat Bab 4 buku ini), Ridwan Hisjam tidak pernah menyikapi
            perbedaan pandangan politik sebagai kon lik yang bermuara pada permusuhan
            atau sengketa.
            Menurut Ridwan Hisjam, keberhasilannya di internal Partai Golkar adalah tugas
            selaku fungsionaris. Pria yang pada tahun 2023 berumur 65 tahun itu selama ini
            memang menganggap keberadaannya di dunia politik adalah hobi. Karena hobi,
            dia menikmatinya dengan segala kerumitan dan masalahnya. Begitu seterusnya.

            Tidak heran ketika diberi amanah menjadi pengurus DPP, ia menerima dengan
            senang hati. Tidak terpikirkan beban berat yang akan dihadapi ketika memimpin
            komisi yang mengurusi energi itu.

            “Saya tak pernah menganggap dunia politik sebagai pekerjaan. Pekerjaan saya
            tetap sebagai pengusaha sampai sekarang. Dalam politik, yang terpenting harus
            ada kemandirian,” ujarnya.

            Selain menganggap dunia politik sebagai hobi, sehinga selalu taat terhadap
            garis dan amanah perjuangan partai, Ridwan Hisjam juga dikenal sangat loyal
            terhadap partainya.

            Soal mengapa loyal dan istiqomah terhadap partai Golkar, Ridwan Hisjam
            mengatakan, itu karena dia tahu betul sejarah kelahiran Golkar yang selalu
            menjaga pemerintah, dengan doktrin kekaryaan.

            “Golkar itu menurut sejarahnya, sampai sekarang satu-satunya partai yang
            dibentuk pemerintah. Karena itu, Golkar tidak pernah diajari untuk melawan
            pemerintah. Sebaliknya diajari untuk menjaga pemerintah,” katanya menerangkan.

            Walaupun selalu komitmen dengan garis perjuangan Golkar yang selalu menjaga
            pemerintah, bukan berarti Ridwan Hisjam tidak pernah bersuara ketika terjadi
            kebijakan pemerintah kurang tepat. Ia kerap bersikap kritis namun itu semua
            demi kebaikan dan kemajuan bangsa.




                                                53
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74