Page 61 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 61
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
Ternyata, perjuangan itu tak sia-sia. Proses pembelajaran politik yang mengajarkan
ketulusan dalam pengabdian selalu membuahkan hal yang gemilang. Itu yang
diyakini Kodrat.
“Kalau ingin jadi anggota dewan atau pengurus partai, jangan terlalu asik dengan
jabatan. Turun ke bawah itu yang penting. Begitu yang saya dapat dari beliau,”
ungkap Kodrat yang juga dosen Pascasarjana Universitas Wijaya Putra itu.
Kodrat membuktikannya. Ia belajar dari Ridwan. Dapil pertama yang ia ambil
adalah Lamongan, tempat kelahirannya. Sebab, ia merasa makin besar
kepercayaan masyarakat untuk memilih.
“Masa saya di politik memang setelah era beliau, akan tetapi ilmunya saya tetap
mendapatkannya dari beliau,” jelas Kodrat.
Dari semua ajaran politik itu, Kodrat menyimpulkan bahwa Ridwan punya konsep
berpolitik yang amat bagus. Yakni, kader politik jangan terlalu asik di kantor, tapi
harus terjun ke masyarakat. Ini yang harus terus diwariskan ke para kader muda
untuk menjadi pegangan dalam berpolitik.
DUKUNGAN IBU-IBU: Ibu-ibu kader Golkar menandatangani naskah deklarasi mendukung
Partai Golkar
45