Page 57 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 57
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
Tidak Mempermasalahkan Kader
yang Berseberangan Politik
Kodrat mengatakan, semakin dekat dengan Ridwan saat menjabat sebagai
Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jawa Timur. Saat itu, Ridwan
memberi banyak arti bagi perjalanan politiknya.
Meski demikian, keduanya juga pernah berseberangan dalam politik. Namun,
justru itulah yang membuat mata Kodrat terbuka lebar. Ia belajar pada
kepemimpinan Ridwan.
Suatu saat di Rapimnas AMPG di Jakarta, Kodrat membelokkan dukungan
politik AMPG untuk pasangan capres SBY-JK. Garis politiknya benar-benar beda
lantaran dominasi suara Golkar untuk Wiranto.
“Begitu pulang ke Jawa Timur, saya dipanggil ke rumah Pak Ridwan,” lanjut
Kodrat. Ia pun sudah siap kena marah atau disangsi. Kordrat mengira bakal kena
marah besar. Bahkan berpotensi ditendang dari partai.
Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Ridwan mengatasi perbedaan pilihan
politik itu dengan sikap demokratis. Memandangnya sebagai dinamika biasa
dalam politik.
“Ternyata saya malah diajak diskusi. Saya dapat wejangan politik yang
luar biasa,” jelas anggota DPRD Jatim yang sudah tiga periode itu. Bahwa
dalam berpolitik, Ridwan mengajarkan kepadanya untuk selalu berhati-hati
dalam bersikap. Sebab, sikap itulah yang akan menentukan perjalanan
karir politik kader.
Kodrat tertegun dengan bimbingan semacam itu. Bahwa Ridwan Hisjam, selalu
menjadi teladan dalam setiap perilaku politiknya. “Saat rapat pleno, saya
sampaikan ke hadirin. Ternyata gampang untuk ketemu Ketua DPD Golkar.
Harus punya salah dulu baru dipanggil,” kelakar Kodrat.
41