Page 48 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 48

Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha




            Memberi Kontribusi Sangat Besar


            Sebagai Ketua DPD Golkar Jatim, menurut Sahat Tua, kontribusi Ridwan Hisjam
            terhadap Golkar luar biasa sangat besar. Tenaga, waktu, dan sumbangsih
            pemikirannya untuk memajukan Golkar selalu diberikan tanpa batas.

            “Pikiran-pikiran Pak Ridwan Hisjam dalam membesarkan kembali Partai Golkar itu
            pula yang banyak saya adopsi,” jelas Sahat Tua yang juga Sekertaris DPD Golkar
            Jatim.

            Kerja keras Ridwan Hisjam memulihkan kepercayaan pemilih dan konsolidasi
            kepengurusan di DPD Golkar Jatim, berbuah manis dan historis. Terbukti pada
            pemilu 2004 kursi DPRD Jawa Timur bisa mencapai 15 kursi. Itu prestasi yang
            dicatatkan Pak Ridwan Hisjam sebagai Ketua Golkar Jawa Timur 2000 – 2004.
            Setelah itu tidak ada lagi,” ungkapnya.


            Kader Golkar Jangan Mengejar Jabatan

            Struktural

            Selama Ridwan Hisjam menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jatim, ia selalu
            menekankan kepada setiap kader jangan hanya mengejar jabatan struktural.
            Tetapi lebih mementingkan fungsional. “Kalau hanya mengejar jabatan struktural
            tetapi tidak berfungsi itu tidak ada gunanya di partai,” ucap Sahat Tua menirukan
            permintaan Ridwan Hisjam.

            Hanya jabatan fungsional yang bisa melakukan kohesi politik dan kohesi sosial
            pada akar rumput. Karena itu kader fungsional harus digerakkan karena berperan
            sangat penting.

            “Di  zaman Pak   Ridwan kader   fungsional banyak sekali. Di zaman beliau
            komunikasi  politik  dengan  organisasi pengusaha  sangat baik.  Dengan  HIPMI,
            REI, dan di KADIN berjalan angat baik. Sayang pasca Pak Ridwan tidak ada lagi,”
            ungkapnya.

            Menurut Sahat Tua, Ridwan Hisjam merupakan sosok yang mempunyai kelebihan
            berkomunikasi dengan baik dan selalu menjalankan tugas dengan penuh
            semangat. Tidak pernah berhenti mendengarkan suara     kader dan langsung
            terjun mendatangi kader-kadernya.

            “Komunikasi politik itu harus melalui kopi darat. Tidak ada instruksi. Pak
            Ridwan bisa menggunakan instruksi, tetapi beliau lebih puas bertemu lewat



                                                32
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53