Page 38 - FIX - BUKU PENGUSAHA Bp. Ridwan Hisjam (1)
P. 38
Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha
MENJADIKAN REI JATIM LEBIH PLURALIS
Totok Lusida mengenal Ridwah Hisjam saat memulai usaha properti pada 1987.
Saat itu ia mengetahui jika Ridwan Hisjam merupakan Ketua REI Jawa Timur
termuda saat itu.
“Saya memulai bisnis properti dulu baru saya ikut REI kan dulu satu-satunya
organisasi properti,” jelas Totok.
Saat Ridwan Hisjam menjadi Ketua REI Jawa Timur ia masih menjadi anggota.
Kemudian saat Ridwan Hisjam sudah tidak menjabat, ia dipromosikan oleh
Ridwan Hisjam menjadi pengurus.
Selama di REI ia menjelaskan jika Ridwan Hisjam dapat menjadikan REI lebih
pluralis. Ridwan Hisjam tidak membedakan-bedakan baik dari Suku, Ras atau
Agamanya.
“Dia anti intoleransi jadi tidak ada beda ya. Jadi di REI itu sampai sekarang itu
kan diatur kuning coklat (antara yang keturunan Chinese dengan dari suku Jawa)
gantian supaya rukun. Beliau bilang terserah siapa pun yang menjadi ketua REI
yang penting untuk REI dan untuk Indonesia,” ucap Totok merirukan Ridwan
Hisjam.
Tidak hanya menentang perbedaan, Ridwan Hisjam juga selalu memberikan
support dan memperjuangkan anggota-anggotanya.
“Beliau selalu mendukung saya dari sekjen sampai jadi ketua umum nasional
REI. Jadi ketua REI nasional pertama dari Jawa Timur,” tambahnya.
Support terhadap anggota dapat terlihat dari keikutsertaan Ridwan Hisjam yang
meskipun di DPR pada bidang migas (minyak dan gas) namun ketika ada masalah
yang berhubungan dengan properti ia selalu aktif mengikuti pertemuan dan
membantu mengkomunikasikan dengan DPR atau dengan pejabat pemerintah.
22